Virtual Office Jakarta Selatan - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyokong eksistensi "virtual office" atau kantor bersama di Indonesia untuk menyelamatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta bisnis bidang "startup" atau perintis.
"Pengusaha 'startup' tak ada lagi sekiranya tak ada 'virtual office'. Di negara lain coba lihat saja, seluruh dibiarkan sebab banyak manfaatnya dengan eksistensi kantor bersama ini," ujar Deputi bidang Infrastruktur Bekraf Hari Santoso Sungkari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan Hari, pengusaha bidang itu membutuhkan solusi dari pemerintah via penyediaan "virtual office" sebab pengusaha pemula mempunyai keterbatasan menyewa gedung.
Untuk menyokong eksistensi perkantoran bersama via dunia online itu, kata ia, kementerian berhubungan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) perlu duduk bersama untuk relaksasi supaya tak terjadi kekeliruan dalam mengeluarkan suatu kebijakan taktis.
Di sisi lain, Deputi Jalan Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan "virtual office" dibutuhkan.
Baca Juga: https://servio.co.id/
